Semarak Literasi Santri: MAN 2 Kota Malang dan Kemenag Gelar Lomba Menulis Cerpen Hari Santri 2025
Kota Malang – MAN 2 Kota Malang bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan literasi dan nilai-nilai kesantrian melalui penyelenggaraan Lomba Menulis Cerpen Hari Santri Nasional Tahun 2025 dengan tajuk: “Santri Indonesia Berbudi Bahasa Mulia” yang digelar pada tanggal 17-29 Oktober 2025.
Kolaborasi ini menjadi wadah strategis bagi para santri dan generasi muda untuk menyuarakan pemikiran, kreativitas, dan refleksi mereka tentang peran santri di tengah arus zaman, khususnya dalam menyambut peringatan Hari Santri Nasional.
Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, KH. Achmad Shampton, S.HI, M.Ag., yang akrab disapa Gus Shampton, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiasi lomba ini. Beliau menekankan bahwa peran santri telah bertransformasi dari penjaga tradisi menjadi pilar intelektual dan moral yang menggerakkan kemajuan bangsa.
“Santri hari ini bukan lagi hanya sekadar identitas, tetapi adalah kekuatan. Lomba menulis cerpen ini adalah arena di mana para santri tidak hanya mengasah kepekaan sastra, tetapi juga menyemaikan gagasan. Kami berharap dari goresan pena kalian lahir narasi-narasi inspiratif tentang kemandirian santri, moderasi beragama, dan kontribusi nyata santri bagi peradaban dunia. Jadikan pena kalian sebagai ‘senjata’ untuk menyebarkan Islam rahmatan lil ‘alamin,” ujar Gus Shampton dengan penuh semangat.
Beliau juga menambahkan bahwa kolaborasi antara madrasah dan Kemenag adalah kunci untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang holistik, di mana prestasi akademik berjalan beriringan dengan penguatan karakter santri yang berbudaya dan berdaya saing.
Sementara itu, Kepala MAN 2 Kota Malang, Dr. Samsudin, M.Pd., yang madrasahnya dikenal dengan julukan ‘Juara Prima’, menyambut baik kerjasama ini sebagai bagian integral dari upaya madrasah untuk menumbuhkan budaya literasi yang kuat di kalangan peserta didik.
“MAN 2 Kota Malang berkomitmen menjadikan santri-santri kami tidak hanya unggul dalam sains dan teknologi, tetapi juga tajam dalam literasi dan kepekaan sosial. Lomba cerpen ini adalah momentum emas bagi siswa untuk ‘ngaji’ diri, ‘ngaji’ lingkungan, dan ‘ngaji’ kehidupan melalui kata-kata. Tema Hari Santri harus diresapi, diterjemahkan, dan dihidupkan dalam karya yang menyentuh dan mencerahkan. Kami ingin karya-karya ini menjadi bukti bahwa santri MAN 2 Kota Malang adalah ‘Juara Prima’ dalam segala bidang, termasuk sastra,” tegas Dr. Samsudin.
Dr. Samsudin juga berharap melalui lomba ini, muncul bibit-bibit penulis berbakat dari madrasah yang kelak dapat mewarnai kancah sastra nasional dengan perspektif Islam yang inklusif dan progresif.
Lomba Menulis Cerpen Hari Santri 2025 ini diharapkan tidak hanya menghasilkan karya-karya terbaik, tetapi juga memperkuat sinergi antara madrasah, Kemenag, dan komunitas santri dalam memuliakan dan memaknai peran santri di era kontemporer. (MU)

MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA

